Proses Terjadinya Program Bayi Tabung

proses terjadinya program bayi tabung

Proses Terjadinya Program Bayi Tabung menjadi solusi untuk pasangan yang mampu secara ekonomi dan telah mengupayakan berbagai cara untuk bisa hamil tapi tak kunjung mendapat keturunan. Bayi tabung adalah tehnik pembuahan dimana sel telur di buahi di luar sistem reproduksi wanita. Secara garis besarnya langkah pelaksanaan bayi tabung adalah pembetukan sel telur yang sehat dalam ovarium, pengambilan sel telur, pengambilan sperma, mempertemukan sel telur dan sperma di laboratorium dalam media yang sesuai, memindahkan embrio kedalam rahim. Bayi tabung merupakan pilihan terakhir karena disamping biaya yang di keluarkan cukup mahal, angka keberhasilan bayi tabung hanya sekitar 30- 35%. 
Proses terjadinya Bayi Tabung 
  1. Dilakukan proses induksi ovulasi dimana Calon ibu di beri obat penyubur untuk memperoleh sel telur yang matang dalam siklus haidnya, harus di usahakan jumlah sel telur lebih dari 1 karena banyak terjadi ketika sel telur di angkat dari ovarium ternyata tidak bisa di buahi untuk itu sebaiknya diambil lebih dari 1 sel telur dalam 1 siklus haid 
  2. Calon ibu akan di berikan obat bius lokal untuk pengankatan sel telur karena di lakukan dengan metode operasi kecil, biasanya calon ibu akan merasakan kram pada saat dilakukan operasi.
  3. Pengambilan sperma calon ayah 
  4. Dilakukan proses inseminasi yaitu proses dimana sperma dan sel telur di tempatkan dalam inkubator  di laboratorium. Kemudian 1 sperma di suntikkan ke 1 sel telur sehingga terjadi pembuahan. Proses ini harus terus di pantau untuk memastikan terjadinya pembuahan dan pembelahan sel. Ketika pembelahan sudah terjadi di situlah sudah terbentuk embrio.
  5. Pemindahan embrio ke dalam rahim sang ibu dilakukan setelah 1-6 hari pembentukan. Pada proses ini sel telur yang di buahi sudah membelah menjadi 2 atau 4 sel. Embrio yang sudah di pilih akan di tempatkan dalam cairan kemudian di alirkan ke dalam rahim dengan bantuan kateter dan speculum umtuk membuka jalan menuju mulut rahim. Untuk membantu mengarahkan dan meletakkan embrio dapat di pantau melalui USG. 

Setelah selesai di lakukan 5 proses di atas calon ibu di harapkan beristirahat dan menunggu tanda-tanda kehamilan. Untuk mengetahui keberhasilan Proses program bayi tabung dilakukan USG atau pemeriksaan urine.


No comments: