Penyebab Hipertensi atau Darah Tinggi

Penyebab Hipertensi Atau Darah tinggi


Penyebab Hipertensi atau Darah Tinggi harus kita ketahui supaya kita dapat menghindari atau mencegah penyakit hipertensi atau yang lebih di kenal dengan nama darah tinggi. Hipertensi terjadi bilamana aliran darah menghasilkan tekanan yang sangat besar pada dinding arteri, Hipertensi bisa terjadi pada pria maupun wanita dan resiko semakin meningkat pada usia 50 tahun ke atas. Hampir 90% kasus hipertensi tidak di ketahui dengan jelas penyebabnya, tapi penyakit hipertensi bisa kita minimalkan dengan pola hidup sehat, olah raga, menghentikan kebiasaan-kebiasaan yang memicu terjadinya hipertensi. Sebagian besar hipertensi tidak memberikan gejala atau asimtomatis, justru ini yang membahayakan karena individu tidak tahu kapan saat tekanan darah tinggi atau normal. Gejala mengantuk, mual, muntah dan sakit kepala yang dialami oleh individu seringkali di sebabkan oleh komplikasi pada organ tubuh akibat hipertensi. 

Penyebab Hipertensi atau Darah Tinggi
  1. Keturunan / Herediter
  2. Usia 
  3. Kebiasaan merokok
  4. Konsumsi alkohol 
  5. Kegemukan / Obesitas
  6. Stres 
  7. Penyakit Ginjal
  8. Diabetes Mellitus / Kencing manis 
  9. Gangguan Adrenal
  10. Penyakit Jantung 
  11. Preklamsia
  12. Konsumsi Garam terlalu tinggi
  13. Gaya hidup kurang aktif 
  14. Efek samping Obat tertentu
Hal-hal yang perlu di perhatikan pada hipertensi adalah jika Tekanan Darah (TD) pasien >120/80, apakah peningkatan TD tersebut di sertai dengan gangguan pada organ sasaran seperti ensefalopati, infark miokard, angina tak stabil, edema paru, eklampsia, srtoke, trauma kepala atau pendarahan arteri. Jika mengalami hal tersebut maka pasien kemungkinan mengalami krisis hipertensi dan harus segera memperoleh penanganan medis. Jika penderita hipertensi adalah wanita hamil, hal tersebut memang sering terjadi pada saat kehamilan, namun demikian jika kondisi ini disertai dengan proteinuria, edema, serta peningkatan berat badan secara berlebihan pasien kemungkinan mengalami preklamsia
Penggunaan kontrasepsi oral juga akan memberikan efek samping terjadinya hipertensi, jika hal ini terjadi maka pasien harus berkonsultasi dengan Dr spesialis kebidanan dan kandungan untuk menentukan metode kontrasepsi lainnya sebagai alternatif.
Beberapa faktor resiko yang perlu di perhatikan  antara lain perokok, obesitas/kegemukan, kurang aktivitas fisik, dislipidemia, diabetes mellitus, Usia > 50 th, riwayat penyakit jantung, jika individu memiliki salah satu dari faktor tersebut dan TD sistolik 140-159 dan TD diastolik 90-99 maka pasien kemugkinan mengidap hipertensi sedang maka harus dilakukan evaluasi mengenai ada tidaknya penyebab sekunder dan harus melakukan konsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam. 

Tips untuk mencegah Hipertensi / Darah Tinggi 
  1. Berhenti Merokok
  2. Berolah raga secara teratur serta diet rendah lemak dan garam 
  3. Lebih santai dan menghindari faktor penyebab stress
  4. Jangan mengkonsumsi alkohol
  5. Kurangi kelebihan berat badan 
  6. Hentikan penggunaan kontrasepsi oral 
  7. Monitor tekanan darah secara teratur terutama yang memiliki riwayat keluarga. Cara ini membuat hipertensi di deteksi sejak dini dan mencegah timbulnya komplikasi.
Pengobatan Hipertensi / Darah tinggi 
  1. ACE inhibitors. Obat ini bekerja sebagai vasodilator dan menurunkan resistensi perifer dengan menghambat kerja angiotensin converting enzym  (ACE ) contoh : captopril, lisinopril dll
  2. Antagonis Angiotensin II. Penghambat reseptor angiotensin II seperti irbesertan, valsartan dll
  3. Beta Bloker. Obat-obatan seperti atenolol, bisoprolol, propanolol merupakan obat yang bekerja pada reseptor B1 atau B2 
  4. Antagonis Kalsium. di sebut juga penghambat kanal kalsium sehingga mencegah kembali masuknya kalsium dalam darah yang mengakibatkan terjadinya vasodilatasi. obat golongan ini digunakan untuk melebarkan pembuluh darah perifer dan koroner pada hipertensi sehinga tekanan pada dinding pembuluh darah menjadi berkurang. contoh: Benzodiazepin, Dihidropiridin dll
  5. Diuretik. Obat ini menurunkan tekanan darah dengan membantu ekskresi garam dan ion-ion dari dalam tubuh terutama natrium. Golongan diuretik yang di gunakan sebagai antihipertensi adalah 
  •  Loop atau High celling diuretics misalnya furosemide 
  •  Diuretik tiazid misalnya chlortalidon, HCT
  • Diuretik hemat kalium misalnya amiloride dan spironolacton
  • Kombinasi diuretik misalnya amiloride dan spironolacton dengan thiabutazide 
Demikian artikel tentang Penyebab hipertensi atau darah tinggi serta tips untuk mencagah hipertensi atau darah tinggi ini saya buat semoga Bermanfaat 

1 comment:

Unknown said...

Rajin aja makan minyak ikan yang banyak omega 3 . Jangan hipertensi, bahkan kolesterol pun bisa turun